4 Desember 2016

#SIP Design Sistem Informasi Psikologi

Hallo! Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang desain sebuah alat tes psikologi yang bisa kita lakukan secara online. Saya menggunakan sebuah sumber yaitu website yang menyediakan berbagai macam tes psikologi untuk mengetahui apakah kita memiliki kecenderungan terhadap suatu gangguan atau tidak. Judul website tersebut bernama Psych Central.

Untuk memulai test psikologi, pertama buka website http://psychcentral.com/ pada browser di laptop atau pc anda. Maka akan muncul halaman awal website tersebut. Selain tes psikologi anda juga dapat membaca berbagai artikel yang membahas tentang gangguan psikologis, terdapat forum diskusi, dan juga bisa berkonsultasi dengan terapis. 

Selanjutnya anda bisa memilih bagian Quizzes dimana pada halaman tersebut anda akan disajikan berbagai tes untuk menguji tendensi diri anda terhadap suatu gangguang psikologis dan juga tes kepribadian. 

Sebagai contohnya, disini saya memilih untuk melakukan Quick Anxiety Test. Tes singkat ini digunakan untuk membantu menentukan apakah Anda memiliki gejala umumnya terkait dengan gangguan kecemasan, seperti gangguan panik atau gangguan kecemasan umum. 

Setelah memilih tes tersebut, maka anda akan dibawa ke halaman tes. Pada bagian awal Anda diminta untuk mengisikan usia dan jenis kelamin. Jika sudah maka Anda diminta menjawab 7 soal yang berkaitan tentang kecemasan yang terjadi pada anda sekitar dua minggu terakhir. Setelah semua soal terisi anda bisa langsung klik Score My Quick Anxiety Quiz.

Anda akan langsung diberitahukan hasil dari tes yang sudah anda lakukan. Pada halamn tersebut terdapat skor total, klasifikasi dari nilai anda, dan penjelasan tentang hasil skor anda. Namun hasil tes tersebut tidak bisa dijadikan acuan pasti bahwa anda mengalami gangguan psikologis tertentu, untuk lebih akurat anda bisa langsung berkonseling dengan psikolog yang sudah lebih ahli.

Sekian postingan saya tentang Design Sistem Informasi Psikologi, Semoga bermanfaat :)

Sumber: 
http://psychcentral.com/

2 Desember 2016

#SIP Artificial Intelligence (AI) dan Expert System

Persamaan dan Perbedaan Artificial Intelligence dengan Expert System

     Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kecerdasan Buatan atau AI didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Sedangkan sistem pakar adalah sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar.
      Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalahnya atau hanya sekedar mencari suatu informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli di bidangnya. Sistem pakar ini juga akan dapat membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang berpengalaman dan mempunyai asisten yang berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.
      Sistem Pakar juga merupakan bagian dari Artificial Intelligence(AI) atau kecerdasan buatan, dimana letak persamaannya adalah sama-sama untuk mencapai hasil yang maksimal dalam memecahkan masalah, dan perbedaannya adalah sistem pakar mengacu pada si pembuatnya atau seseorang yang ahli dalam suatu bidangnya atau mengacu pada si perancang itu sendiri sebagai objek dalam menyiapkan suatu sistem guna mendapatkan hasil yang maksimal, sedangkan AI mengacu pada jalur atau langkah yang berorientasi pada hardware guna mencapai yang maksimal. Dapat disimpulkan Sistem Pakar merupakan bagian dari AI, dimana selain sistem pakar yang menggunakan AI, ada beberapa yang lain diantarnya games, logika Fuzzy, jaringan saraf tiruan, dan robotika.

Eliza, Parry, dan Nettalk
Yang pertama adalah ELIZA, aplikasi ini pertama kali ditemukan oleh Joseph Weizenbaum pada tahun 1996. ELIZA merupakan sebuah aplikasi stimulasi dari sebuah percakapan. Arsitektur dari ELIZA sangat sederhana, alur nya haya mengulang (dapat masukkan dari pengguna, memberikan respon, dan mengeluarkan respon di layar). Berikut merupakan contoh dari ELIZA.

Yang kedua adalah Parry. Parry merupakan program yang dikembangkan oleh Kenneth Colby seorang psikoanalisis dan peneliti kognitif, yang menggunakan teknik dari artificial intelligence dengan menggunakan model kepribadian paranoid. Komputer akan merespon user sesuai dengan pertanyaan paranoid yang diberikan oleh user.  Berikut merupakan contoh dari Parry.

Dan yang ketiga adalah Nettalk. NETTALK  adalah jaringan saraf tiruan. Ini adalah hasil dari penelitian yang dilakukan di pertengahan 1980-an oleh Terrence Sejnowski dan Charles Rosenberg. Maksud di balik NETTALK adalah untuk membangun model sederhana yang mungkin menjelaskan kompleksitas pembelajaran tingkat manusia dalam tugas-tugas kognitif, dan pelaksanaannya sebagai model koneksionis yang juga bisa belajar untuk melakukan tugas yang sebanding. Dan berikut merupakan contoh dari Nettalk.

Sumber:
http://elektronika-dasar.web.id/kecerdasan-buatan-artificial-intelegence-ai/
http://informatika.web.id/category/kecerdasan-buatan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pakar
http://fairuzelsaid.com/konsep-sistem-pakar/
https://www.tutorialspoint.com/artificial_intelligence/artificial_intelligence_expert_systems.htm
http://blog.uin-malang.ac.id/sharfina/2010/09/26/sistem-pakar-dan-kecerdasan-buatan-serta-perbedaannya/

1 Desember 2016

#SIP Artificial Intelligence (AI)

Sejarah Artificial Intelligence (AI)

      Kecerdasan Buatan (dalam bahasa Inggris: Artificial Intelligenceatau AI) didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer(games), logika fuzzyjaringan syaraf tiruan dan robotika.
  Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika relatif tidak bermasalah. Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, membuat permainan catur atau Backgammon. Di sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Seperti contoh: Pengenalan Obyek/Muka, bermain sepak bola.Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin.
        Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game.
    Berikut merupakan beberapa hal penting dalam perkembangan sejarah Artificial Intelligence.
·         Era Komputer Elektronik (1941)
Pada tahu 1941 telah ditemukan alat penyimpanan dan pemosresan informasi. Penemuan tersebut dinamakan komputer elektronik dan dikembangkan di USA dan jerman. Saat itu komputer membutuhkan ruangan yang luas , AC yang terpisah dan melibatkan ribuan kabel untuk menjalankan suatu program.Itu tentunya sangat merepotkan programmmer dalam membuat program. Pada tahun 1949 , berhasil ditemukan komputer yang mampu membuat pekerjaan memasukkan program menjadi lebih mudah. Penemuan ini menjadi dasar pengembangan yang mengarah ke AI
·         Masa Persiapan ( 1943 -1956)
Pada tahun 1943 , Warren McCulloch dan Walter Pitts berhasil membuat suatu model sel syaraf tiruan di mana setiap neuron digambarkan sebagai on dan off.mereka menunjukan bahwa setiap fungsi dapat dihitung dengan suatu jaringan sel syaraf dan bahwa semua hubungan logis dapat diimplementasikan dengan struktur jaringan sederhana
Pada tahun 1950 , Nobert Wiener membuat penelitian mengenai prinsip prinsip teori feedback. Contoh yang terkenal adalah thermostat . Penemuan ini yang merupakan awal dari perkembangan AI. Pada tahun 1956 John McCarhty membuat sebuah team utuk membantunya melakukan penelitian dalam bidang automata , jaringan syaraf dan mempelajari intelligence. Hasilnya adalah program yang mampu berpikir non-numeric dan menyelsaikan masalah pemikiran , yang dinamakan principia mathematica. Hal ini menjadikan john McCarthy disebut sebagai fathre of AI
·         Awal Perkembangan AI (1952 – 1969 )
Pada tahun pertama perkembangannya , AI mengalami banyak kesuksesan. Diawali dengan kesuksesan Newel dan Simon dengan sebuah program disebut General Problem Solver. Program ini dirancang untuk memlulai penyelesaian masalah secara manusiawi. Pada tahun 1958 McCarthy di MIT AI lam mendefinisikan bahasa pemograman tingkat tinggi yaitu LISP, yang sekarang mendominasi pembuatan program program AI. pada tahun 1959 keluarlah sebuah program AI yaitu Geometry Theorm Prover  yang dapat membuktikan suatu teorama teorama menggunakan axioma-axioma yang ada.Pada tahun 1968 , Program analogi buatan Tom Evan menyelesaikan masalah analogi geometris yang ada pada tes IQ
·         Perkembangan AI Melambat ( 1966- 1974)
Prediksi Herbert Simon pada tahun 1957 menyatakan bahwa AI akan menjadi ilmu pengetahuan yang berkembang dengan pesat ternyata meleset pada tahun tahun ini perkembangan AI menjadi sangat lambat
·         AI menjadi sebuah Industri ( 1980 – 1988)
Industrialisasi AI diawali dengan ditemukannya expert system (sistem pakar) yang dinamakan R1 yang mampu mengkonfigurasi sitem sistem komputer baru.

Hubungan Artificial Intelligence dan Kognisi Manusia

Mana yang lebih pintar? Komputer atau Manusia? Hmm pertanyanya yang sederhana, namun sulit untuk dijawab. Tentunya masing-masing antara kognisi manusia dan komputer memiliki kelebihan dan kerurangannya masing-masing.
Kelebihan kecerdasan buatan:
  • Lebih bersifat permanen. Kecerdasan alami bisa berubah karena sifat manusia pelupa. Kecerdasan buatan tidak berubah selama sistem komputer & program tidak mengubahnya.
  • Lebih mudah diduplikasi & disebarkan. Mentransfer pengetahuan manusia dari 1 orang ke orang lain membutuhkan proses yang sangat lama & keahlian tidak akan pernah dapat diduplikasi dengan lengkap.Jadi jika pengetahuan terletak pada suatu sistem komputer, pengetahuan tersebut dapat disalin dari komputer tersebut & dapat dipindahkan dengan mudah ke komputer yang lain.
  • Lebih murah. Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah & murah dibandingkan mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat lama.
  • Bersifat konsisten dan teliti karena kecerdasan buatan adalah bagian dari teknologi komputer sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah
  • Dapat didokumentasi.Keputusan yang dibuat komputer dapat didokumentasi dengan mudah dengan cara melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut. Kecerdasan alami sangat sulit untuk direproduksi.
  • Dapat mengerjakan beberapa task lebih cepat dan lebih baik dibanding manusia 

Kelebihan kecerdasan alami:
  • Kreatif, manusia memiliki kemampuan untuk menambah pengetahuan, sedangkan pada kecerdasan buatan untuk menambah pengetahuan harus dilakukan melalui sistem yang dibangun.
  • Memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman atau pembelajaran secara langsung. Sedangkan pada kecerdasan buatan harus mendapat masukan berupa input-input simbolik.
Sumber: 
Kusrini, R. (2006).Sistem pakar dan teori aplikasi. Yogyakarta: AndiOffset.
Fattah, H,A.(2009).Rekayasa sistem pengenalan wajah. Yogyakarta: AndiOffset.
http://pbsabn.lecture.ub.ac.id/2012/05/pengertian-artificial-intelligence/
http://ibtriau.damai.id/2015/10/14/sejarah-artificial-intelligence/
http://www.scribd.com/doc/46752107/MAKALAH-Sistem-Pakar
http://www.hit.ac.il/staff/leonidm/information-systems/ch07.html
http://herianto.unsada.ac.id/wp-content/uploads/2008/05/membuat-prototype-sistem-pakar.pdf
http://books.google.co.id/books?id=MocuEV7C96YC&pg=PA12&dq=sejarah+artificial+intelligence&hl=en&sa=X&ei=TZGLUKjpHo2GrAf-64BA&ved=0CDcQ6AEwAQ#v=onepage&q=sejarah%20artificial%20intelligence&f=false