2 Desember 2016

#SIP Artificial Intelligence (AI) dan Expert System

Persamaan dan Perbedaan Artificial Intelligence dengan Expert System

     Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kecerdasan Buatan atau AI didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Sedangkan sistem pakar adalah sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar.
      Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalahnya atau hanya sekedar mencari suatu informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli di bidangnya. Sistem pakar ini juga akan dapat membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang berpengalaman dan mempunyai asisten yang berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.
      Sistem Pakar juga merupakan bagian dari Artificial Intelligence(AI) atau kecerdasan buatan, dimana letak persamaannya adalah sama-sama untuk mencapai hasil yang maksimal dalam memecahkan masalah, dan perbedaannya adalah sistem pakar mengacu pada si pembuatnya atau seseorang yang ahli dalam suatu bidangnya atau mengacu pada si perancang itu sendiri sebagai objek dalam menyiapkan suatu sistem guna mendapatkan hasil yang maksimal, sedangkan AI mengacu pada jalur atau langkah yang berorientasi pada hardware guna mencapai yang maksimal. Dapat disimpulkan Sistem Pakar merupakan bagian dari AI, dimana selain sistem pakar yang menggunakan AI, ada beberapa yang lain diantarnya games, logika Fuzzy, jaringan saraf tiruan, dan robotika.

Eliza, Parry, dan Nettalk
Yang pertama adalah ELIZA, aplikasi ini pertama kali ditemukan oleh Joseph Weizenbaum pada tahun 1996. ELIZA merupakan sebuah aplikasi stimulasi dari sebuah percakapan. Arsitektur dari ELIZA sangat sederhana, alur nya haya mengulang (dapat masukkan dari pengguna, memberikan respon, dan mengeluarkan respon di layar). Berikut merupakan contoh dari ELIZA.

Yang kedua adalah Parry. Parry merupakan program yang dikembangkan oleh Kenneth Colby seorang psikoanalisis dan peneliti kognitif, yang menggunakan teknik dari artificial intelligence dengan menggunakan model kepribadian paranoid. Komputer akan merespon user sesuai dengan pertanyaan paranoid yang diberikan oleh user.  Berikut merupakan contoh dari Parry.

Dan yang ketiga adalah Nettalk. NETTALK  adalah jaringan saraf tiruan. Ini adalah hasil dari penelitian yang dilakukan di pertengahan 1980-an oleh Terrence Sejnowski dan Charles Rosenberg. Maksud di balik NETTALK adalah untuk membangun model sederhana yang mungkin menjelaskan kompleksitas pembelajaran tingkat manusia dalam tugas-tugas kognitif, dan pelaksanaannya sebagai model koneksionis yang juga bisa belajar untuk melakukan tugas yang sebanding. Dan berikut merupakan contoh dari Nettalk.

Sumber:
http://elektronika-dasar.web.id/kecerdasan-buatan-artificial-intelegence-ai/
http://informatika.web.id/category/kecerdasan-buatan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pakar
http://fairuzelsaid.com/konsep-sistem-pakar/
https://www.tutorialspoint.com/artificial_intelligence/artificial_intelligence_expert_systems.htm
http://blog.uin-malang.ac.id/sharfina/2010/09/26/sistem-pakar-dan-kecerdasan-buatan-serta-perbedaannya/

0 comments:

Posting Komentar