Persamaan dan Perbedaan Artificial Intelligence dengan Expert System
Seperti
yang sudah dibahas sebelumnya, kecerdasan Buatan atau AI didefinisikan sebagai
kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini
umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu
mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan
manusia. Sedangkan sistem pakar adalah sistem pakar adalah sistem yang berusaha
mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan
kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar.
Dengan
sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalahnya atau hanya
sekedar mencari suatu informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat
diperoleh dengan bantuan para ahli di bidangnya. Sistem pakar ini juga akan
dapat membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang berpengalaman dan
mempunyai asisten yang berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan.
Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan
kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan
oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal
tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses
pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.
Sistem
Pakar juga merupakan bagian dari Artificial Intelligence(AI) atau kecerdasan
buatan, dimana letak persamaannya adalah sama-sama untuk mencapai hasil yang
maksimal dalam memecahkan masalah, dan perbedaannya adalah sistem pakar mengacu
pada si pembuatnya atau seseorang yang ahli dalam suatu bidangnya atau mengacu
pada si perancang itu sendiri sebagai objek dalam menyiapkan suatu sistem guna
mendapatkan hasil yang maksimal, sedangkan AI mengacu pada jalur atau langkah
yang berorientasi pada hardware guna mencapai yang maksimal. Dapat disimpulkan
Sistem Pakar merupakan bagian dari AI, dimana selain sistem pakar yang
menggunakan AI, ada beberapa yang lain diantarnya games, logika Fuzzy, jaringan
saraf tiruan, dan robotika.
Eliza, Parry, dan Nettalk
Yang pertama adalah ELIZA, aplikasi ini pertama kali ditemukan oleh Joseph Weizenbaum pada tahun 1996. ELIZA merupakan sebuah aplikasi stimulasi dari sebuah percakapan. Arsitektur dari ELIZA sangat sederhana, alur nya haya mengulang (dapat masukkan dari pengguna, memberikan respon, dan mengeluarkan respon di layar). Berikut merupakan contoh dari ELIZA.
Yang kedua adalah Parry. Parry merupakan program yang dikembangkan oleh Kenneth Colby seorang psikoanalisis dan peneliti kognitif, yang menggunakan teknik dari artificial intelligence dengan menggunakan model kepribadian paranoid. Komputer akan merespon user sesuai dengan pertanyaan paranoid yang diberikan oleh user. Berikut merupakan contoh dari Parry.
Dan yang ketiga adalah Nettalk. NETTALK adalah jaringan saraf tiruan. Ini adalah hasil dari penelitian yang dilakukan di pertengahan 1980-an oleh Terrence Sejnowski dan Charles Rosenberg. Maksud di balik NETTALK adalah untuk membangun model sederhana yang mungkin menjelaskan kompleksitas pembelajaran tingkat manusia dalam tugas-tugas kognitif, dan pelaksanaannya sebagai model koneksionis yang juga bisa belajar untuk melakukan tugas yang sebanding. Dan berikut merupakan contoh dari Nettalk.
Sumber:
http://elektronika-dasar.web.id/kecerdasan-buatan-artificial-intelegence-ai/
http://informatika.web.id/category/kecerdasan-buatan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pakar
http://fairuzelsaid.com/konsep-sistem-pakar/
https://www.tutorialspoint.com/artificial_intelligence/artificial_intelligence_expert_systems.htm
http://blog.uin-malang.ac.id/sharfina/2010/09/26/sistem-pakar-dan-kecerdasan-buatan-serta-perbedaannya/
0 comments:
Posting Komentar