Nama: Syarah Diniawati
Kelas: 3PA07
NPM: 18513747
Pertanyaan:
1. Perumusan Masalah: Apakah suhu
tinggi menyababkan perilaku agresif?
2. Apa yang dilakukan eksperimenter
untuk menjawab pertanyaan tersebut?
Jawaban:
1.
Hipotesis
·
Hipotesis
Ilmiah
Hipotesis Umum : Suhu tinggi menyebabkan perilaku agresif.
Hipotesis Eksplisit : Subjek yang dikondisikan mendapat suhu
tinggi akan memiliki keagresifan lebih tinggi dari pada subjek yang tidak
dikondisikan di suhu tinggi.
·
Hipotesis
Statistik
Ha :
Subjek yang diberikan suhu tinggi akan memiliki tingkat keagresifan lebih
tinggi secara signifikan daripada subjek yang tidak diberikan suhu tinggi.
Ho :
Subjek yang diberikan suhu tinggi akan memiliki tingkat keagresifan yang tidak
berbeda secara signifikan dengan subjek yang tidak diberikan suhu tinggi.
2. Jika saya diposisikan sebagai
eksperimenter maka saya akan melakukan pengujian apakah suhu tinggi akan
menyebabkan perilaku agresif. Eksperimenter akan mengambil sampel yang akan
dikelompokkan menjadi 2 yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok
eksperimen akan diberikan treatment berupa pengaturan suhu ruangan yang tinggi
sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan treatment apapun. Selanjutnya eksperimenter
harus mengobservasi perilaku yang ditunjukan oleh para subjek di kedua kelompok
tersebut. Setelah eksperimen dilakukan selama waktu yang ditentukan,
eksperimenter akan mengukur seberapa tinggi tingkat keagresifan subjek dengan
menggunakan alat ukur tertentu yang dapat mengukur tingkat perilaku agresif
seseorang. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memberi kuesioner pada
subjek, lalu skor skor dari setiap subjek diperbandingkan dengan analisis statistik.
0 comments:
Posting Komentar