4 Desember 2016

#SIP Design Sistem Informasi Psikologi

Hallo! Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang desain sebuah alat tes psikologi yang bisa kita lakukan secara online. Saya menggunakan sebuah sumber yaitu website yang menyediakan berbagai macam tes psikologi untuk mengetahui apakah kita memiliki kecenderungan terhadap suatu gangguan atau tidak. Judul website tersebut bernama Psych Central.

Untuk memulai test psikologi, pertama buka website http://psychcentral.com/ pada browser di laptop atau pc anda. Maka akan muncul halaman awal website tersebut. Selain tes psikologi anda juga dapat membaca berbagai artikel yang membahas tentang gangguan psikologis, terdapat forum diskusi, dan juga bisa berkonsultasi dengan terapis. 

Selanjutnya anda bisa memilih bagian Quizzes dimana pada halaman tersebut anda akan disajikan berbagai tes untuk menguji tendensi diri anda terhadap suatu gangguang psikologis dan juga tes kepribadian. 

Sebagai contohnya, disini saya memilih untuk melakukan Quick Anxiety Test. Tes singkat ini digunakan untuk membantu menentukan apakah Anda memiliki gejala umumnya terkait dengan gangguan kecemasan, seperti gangguan panik atau gangguan kecemasan umum. 

Setelah memilih tes tersebut, maka anda akan dibawa ke halaman tes. Pada bagian awal Anda diminta untuk mengisikan usia dan jenis kelamin. Jika sudah maka Anda diminta menjawab 7 soal yang berkaitan tentang kecemasan yang terjadi pada anda sekitar dua minggu terakhir. Setelah semua soal terisi anda bisa langsung klik Score My Quick Anxiety Quiz.

Anda akan langsung diberitahukan hasil dari tes yang sudah anda lakukan. Pada halamn tersebut terdapat skor total, klasifikasi dari nilai anda, dan penjelasan tentang hasil skor anda. Namun hasil tes tersebut tidak bisa dijadikan acuan pasti bahwa anda mengalami gangguan psikologis tertentu, untuk lebih akurat anda bisa langsung berkonseling dengan psikolog yang sudah lebih ahli.

Sekian postingan saya tentang Design Sistem Informasi Psikologi, Semoga bermanfaat :)

Sumber: 
http://psychcentral.com/

2 Desember 2016

#SIP Artificial Intelligence (AI) dan Expert System

Persamaan dan Perbedaan Artificial Intelligence dengan Expert System

     Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kecerdasan Buatan atau AI didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Sedangkan sistem pakar adalah sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar.
      Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalahnya atau hanya sekedar mencari suatu informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli di bidangnya. Sistem pakar ini juga akan dapat membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang berpengalaman dan mempunyai asisten yang berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.
      Sistem Pakar juga merupakan bagian dari Artificial Intelligence(AI) atau kecerdasan buatan, dimana letak persamaannya adalah sama-sama untuk mencapai hasil yang maksimal dalam memecahkan masalah, dan perbedaannya adalah sistem pakar mengacu pada si pembuatnya atau seseorang yang ahli dalam suatu bidangnya atau mengacu pada si perancang itu sendiri sebagai objek dalam menyiapkan suatu sistem guna mendapatkan hasil yang maksimal, sedangkan AI mengacu pada jalur atau langkah yang berorientasi pada hardware guna mencapai yang maksimal. Dapat disimpulkan Sistem Pakar merupakan bagian dari AI, dimana selain sistem pakar yang menggunakan AI, ada beberapa yang lain diantarnya games, logika Fuzzy, jaringan saraf tiruan, dan robotika.

Eliza, Parry, dan Nettalk
Yang pertama adalah ELIZA, aplikasi ini pertama kali ditemukan oleh Joseph Weizenbaum pada tahun 1996. ELIZA merupakan sebuah aplikasi stimulasi dari sebuah percakapan. Arsitektur dari ELIZA sangat sederhana, alur nya haya mengulang (dapat masukkan dari pengguna, memberikan respon, dan mengeluarkan respon di layar). Berikut merupakan contoh dari ELIZA.

Yang kedua adalah Parry. Parry merupakan program yang dikembangkan oleh Kenneth Colby seorang psikoanalisis dan peneliti kognitif, yang menggunakan teknik dari artificial intelligence dengan menggunakan model kepribadian paranoid. Komputer akan merespon user sesuai dengan pertanyaan paranoid yang diberikan oleh user.  Berikut merupakan contoh dari Parry.

Dan yang ketiga adalah Nettalk. NETTALK  adalah jaringan saraf tiruan. Ini adalah hasil dari penelitian yang dilakukan di pertengahan 1980-an oleh Terrence Sejnowski dan Charles Rosenberg. Maksud di balik NETTALK adalah untuk membangun model sederhana yang mungkin menjelaskan kompleksitas pembelajaran tingkat manusia dalam tugas-tugas kognitif, dan pelaksanaannya sebagai model koneksionis yang juga bisa belajar untuk melakukan tugas yang sebanding. Dan berikut merupakan contoh dari Nettalk.

Sumber:
http://elektronika-dasar.web.id/kecerdasan-buatan-artificial-intelegence-ai/
http://informatika.web.id/category/kecerdasan-buatan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pakar
http://fairuzelsaid.com/konsep-sistem-pakar/
https://www.tutorialspoint.com/artificial_intelligence/artificial_intelligence_expert_systems.htm
http://blog.uin-malang.ac.id/sharfina/2010/09/26/sistem-pakar-dan-kecerdasan-buatan-serta-perbedaannya/

1 Desember 2016

#SIP Artificial Intelligence (AI)

Sejarah Artificial Intelligence (AI)

      Kecerdasan Buatan (dalam bahasa Inggris: Artificial Intelligenceatau AI) didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer(games), logika fuzzyjaringan syaraf tiruan dan robotika.
  Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika relatif tidak bermasalah. Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, membuat permainan catur atau Backgammon. Di sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Seperti contoh: Pengenalan Obyek/Muka, bermain sepak bola.Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin.
        Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game.
    Berikut merupakan beberapa hal penting dalam perkembangan sejarah Artificial Intelligence.
·         Era Komputer Elektronik (1941)
Pada tahu 1941 telah ditemukan alat penyimpanan dan pemosresan informasi. Penemuan tersebut dinamakan komputer elektronik dan dikembangkan di USA dan jerman. Saat itu komputer membutuhkan ruangan yang luas , AC yang terpisah dan melibatkan ribuan kabel untuk menjalankan suatu program.Itu tentunya sangat merepotkan programmmer dalam membuat program. Pada tahun 1949 , berhasil ditemukan komputer yang mampu membuat pekerjaan memasukkan program menjadi lebih mudah. Penemuan ini menjadi dasar pengembangan yang mengarah ke AI
·         Masa Persiapan ( 1943 -1956)
Pada tahun 1943 , Warren McCulloch dan Walter Pitts berhasil membuat suatu model sel syaraf tiruan di mana setiap neuron digambarkan sebagai on dan off.mereka menunjukan bahwa setiap fungsi dapat dihitung dengan suatu jaringan sel syaraf dan bahwa semua hubungan logis dapat diimplementasikan dengan struktur jaringan sederhana
Pada tahun 1950 , Nobert Wiener membuat penelitian mengenai prinsip prinsip teori feedback. Contoh yang terkenal adalah thermostat . Penemuan ini yang merupakan awal dari perkembangan AI. Pada tahun 1956 John McCarhty membuat sebuah team utuk membantunya melakukan penelitian dalam bidang automata , jaringan syaraf dan mempelajari intelligence. Hasilnya adalah program yang mampu berpikir non-numeric dan menyelsaikan masalah pemikiran , yang dinamakan principia mathematica. Hal ini menjadikan john McCarthy disebut sebagai fathre of AI
·         Awal Perkembangan AI (1952 – 1969 )
Pada tahun pertama perkembangannya , AI mengalami banyak kesuksesan. Diawali dengan kesuksesan Newel dan Simon dengan sebuah program disebut General Problem Solver. Program ini dirancang untuk memlulai penyelesaian masalah secara manusiawi. Pada tahun 1958 McCarthy di MIT AI lam mendefinisikan bahasa pemograman tingkat tinggi yaitu LISP, yang sekarang mendominasi pembuatan program program AI. pada tahun 1959 keluarlah sebuah program AI yaitu Geometry Theorm Prover  yang dapat membuktikan suatu teorama teorama menggunakan axioma-axioma yang ada.Pada tahun 1968 , Program analogi buatan Tom Evan menyelesaikan masalah analogi geometris yang ada pada tes IQ
·         Perkembangan AI Melambat ( 1966- 1974)
Prediksi Herbert Simon pada tahun 1957 menyatakan bahwa AI akan menjadi ilmu pengetahuan yang berkembang dengan pesat ternyata meleset pada tahun tahun ini perkembangan AI menjadi sangat lambat
·         AI menjadi sebuah Industri ( 1980 – 1988)
Industrialisasi AI diawali dengan ditemukannya expert system (sistem pakar) yang dinamakan R1 yang mampu mengkonfigurasi sitem sistem komputer baru.

Hubungan Artificial Intelligence dan Kognisi Manusia

Mana yang lebih pintar? Komputer atau Manusia? Hmm pertanyanya yang sederhana, namun sulit untuk dijawab. Tentunya masing-masing antara kognisi manusia dan komputer memiliki kelebihan dan kerurangannya masing-masing.
Kelebihan kecerdasan buatan:
  • Lebih bersifat permanen. Kecerdasan alami bisa berubah karena sifat manusia pelupa. Kecerdasan buatan tidak berubah selama sistem komputer & program tidak mengubahnya.
  • Lebih mudah diduplikasi & disebarkan. Mentransfer pengetahuan manusia dari 1 orang ke orang lain membutuhkan proses yang sangat lama & keahlian tidak akan pernah dapat diduplikasi dengan lengkap.Jadi jika pengetahuan terletak pada suatu sistem komputer, pengetahuan tersebut dapat disalin dari komputer tersebut & dapat dipindahkan dengan mudah ke komputer yang lain.
  • Lebih murah. Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah & murah dibandingkan mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat lama.
  • Bersifat konsisten dan teliti karena kecerdasan buatan adalah bagian dari teknologi komputer sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah
  • Dapat didokumentasi.Keputusan yang dibuat komputer dapat didokumentasi dengan mudah dengan cara melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut. Kecerdasan alami sangat sulit untuk direproduksi.
  • Dapat mengerjakan beberapa task lebih cepat dan lebih baik dibanding manusia 

Kelebihan kecerdasan alami:
  • Kreatif, manusia memiliki kemampuan untuk menambah pengetahuan, sedangkan pada kecerdasan buatan untuk menambah pengetahuan harus dilakukan melalui sistem yang dibangun.
  • Memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman atau pembelajaran secara langsung. Sedangkan pada kecerdasan buatan harus mendapat masukan berupa input-input simbolik.
Sumber: 
Kusrini, R. (2006).Sistem pakar dan teori aplikasi. Yogyakarta: AndiOffset.
Fattah, H,A.(2009).Rekayasa sistem pengenalan wajah. Yogyakarta: AndiOffset.
http://pbsabn.lecture.ub.ac.id/2012/05/pengertian-artificial-intelligence/
http://ibtriau.damai.id/2015/10/14/sejarah-artificial-intelligence/
http://www.scribd.com/doc/46752107/MAKALAH-Sistem-Pakar
http://www.hit.ac.il/staff/leonidm/information-systems/ch07.html
http://herianto.unsada.ac.id/wp-content/uploads/2008/05/membuat-prototype-sistem-pakar.pdf
http://books.google.co.id/books?id=MocuEV7C96YC&pg=PA12&dq=sejarah+artificial+intelligence&hl=en&sa=X&ei=TZGLUKjpHo2GrAf-64BA&ved=0CDcQ6AEwAQ#v=onepage&q=sejarah%20artificial%20intelligence&f=false

24 Oktober 2016

#SIP Computer Based Information System (CBIS)


Apakah kalian pernah mengenal istilah CBIS? Mungkin bagi sebagian orang di bidang teknologi khususnya komputer sudah tidak asing lagi dengan istilah ini. Namun mungkin ada juga yang belum pernah mendengarnya. Maka dari itu, pada ponstingan kali ini akan dibahas secara ringkas mengenai dasar CBIS, evolusinya, serta ruang lingkup dari CBIS itu sendiri.

CBIS Secara General

CBIS atau Computer Based Information System, mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi, meskipun secara teoritis, penerapan sebuah sistem informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya, namun pada prakteknya dengan data dan kebutuhan informasi yang begitu kompleks maka peran teknologi komputer begitu dibutuhkan, peran komputer inilah yang dikenal dengan istilah “computer based” karena digunakan untuk mengolah informasi dalam sebuah sistem maka disebut “Computer Based Information System” atau sistem informasi berbasis komputer.
CBIS ini diharapkan dapat menghasilkan informasi yang berkualitas, sehingga tujuan organisasi (user) dapat tercapai secara effisien dan efektif dengan hasil yang maksimal dalam proses yang optimal. Salah satu bidang yang sering menggunakan CBIS dalam kerjanya adalah manajemen. Terdapat lima hal pokok yang merupakan manfaat dari sistem informasi dalam pengendalian manajemen organisasi, adalah:
  • Penghematan waktu (time saving)
  • Penghematan biaya (cost saving)
  • Peningkatan efektifitas (effectiveness)
  • Pengembangan teknologi (technology development)
  • Pengembangan personil akuntansi (accounting staff development)
Selain itu CBIS juga memiliki beberapa komponen, diantaranya adalah sebagai berikut.
  • Perangkat keras, yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan memasukkan data, memproses data, dan keluaran data.
  • Perangkat lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke komputer.
  • Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehinga mudah diakses pengguna sistem informasi.
  • Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif.
  • Manusia, yaitu personel dari sistem informasi, yang meliputi manajer, analis, programmer, dan operator, serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem.
Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut :
  • Data : merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
  • Informasi : merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
  • Sistem : merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.
  • Berbasis komputer : “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

Evolusi CBIS


Usaha penerapan komputer di berbagai bidang semakin maju sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi. Begitu juga pada CBIS yang mengalami perkembangan, berikut penjelasannya.

Fokus awal pada Data (Electronic Data Processing – EDP)
     EDP/Electronic Data Processing (Pemrosesan data elektronik) adalah metode dalam suatu pemrosesan data komersial. Sebagai bagian dari teknologi informasi, EDP melakukan pemrosesan data secara berulang kali terhadap data yang sejenis dengan bentuk pemrosesan yang relatif sederhana. Sebagai contoh,pemrosesan data elektronis dipakai untuk pemutakhiran (update) stock dalam suatu daftar barang (inventory), pemrosesan transaksi nasabah bank, pemrosesan booking untuk tiket pesawat terbang, reservasi kamar hotel, pembuatan tagihan untuk suatu jenis layanan, dll. 
     Karakteristik sistem EDP adalah konsistensi pengolahan dan ketergantungan terhadap bukti pendukung elektronik (yang rentan manipulasi), sehingga audit EDP berfokus pada kelayakan pengendalian sistemnya (control).

Fokus baru pada Informasi (Management Information System – MIS)
     Sistem Informasi Manajemen (SIM) memproses berbagai transaksi non-keuangan yang tidak bisa diproses oleh Sistem Informasi Akuntansi. Bagaimana pun juga sistem informasi manajemen di laksanakan dengan kerja bersama. Dengan mendukung semua ide dari masing-masing grup yang melakukan kerja di lapangan dan bagaimana kita memberikan semangat yang tinggi buat karyawan.
     Sistem informasi manajemen adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. 

Fokus sekarang pada Komunikasi (Office Automation - OA)
       Official automation, kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang – orang di dalam maupun diluar perusahaan. OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik. OA telah berkembang meliputiberagam aplikasi seperti konferensi jarak jauh (teleconference), voice mail, e-mail (surat elektronik), electronic calendaring, faximile transmission, dan desktop publishing. Berikut ini merupakan tujuan dari office automation.
  • Menghindari biaya, komputer tidak dapat menggantikan pegawai saat ini, tetapi setidaknya menunda penambahan pegawai yang diperlukan untuk menangani penambahan beban kerja
  • Pemecahan masalah kelompok, memberikan kontribusi untuk komunikasi antar manajer
  • Pelengkap, OA tidak dapat menggantikan komunikasi interpersonal tradisional seperti tatap muka, percakapan telepon, tulisan memo, dan sejenisnya, tetapi OA bersifat melengkapi sehingga jika dikombinasikan dengan media tradisional akan memberikan sinergi.

Fokus potensial pada Konsultasi (Expert System – AI/ES)
       Sistem pakar (expert system) adalah sistem informasi yang berisi dengan pengetahuan dari pakar sehingga dapat digunakan untuk konsultasi. Pengetahuan dari pakar di dalam sistem ini digunakan sebagi dasar oleh Sistem Pakar untuk menjawab pertanyaan (konsultasi). 
      Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang ekstensif dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Kepakaran mempunyai sifat berjenjang, pakar top memiliki pengetahuan lebih banyak daripada pakar yunior. Tujuan Sistem Pakar adalah untuk mentransfer kepakaran dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar).
        Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.

8 Oktober 2016

#SIP Pengertian Informasi dan Sistem Informasi Psikologi


Mendengar kata informasi sepertinya sudah tidak asing lagi bagi kita. Namun apakah kita tahu apa sebenarnya arti dari informasi? Apa bedanya informasi dengan data? Data adalah fakta mentah atau rincian peristiwa yang belum diolah, yang kadang tidak dapat diterima oleh akal pikiran dari penerima data tersebut, maka dari itu data harus diolah terlebih dahulu  menjadi informasi untuk dapat diterima oleh penerimanya. Data dapat berupa angka, karakter, simbol, gambar, suara, atau tanda-tanda yang dapat digunakan untuk dijadikan informasi. 

Informasi adalah hasil pengolahan data yang sudah dapat diterima oleh akal pikiran penerima informasi yang nantinya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi dapat berupa hasil gabungan, hasil analisa, hasil penyimpulan, dan juga hasil pengolahan sistem informasi komputerisasi. Selain itu informasi juga memiliki fungsi penting bagi manusia, yaitu:
  • Meningkatkan pengetahuan atau kemampuan pengguna
  • Mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan
  • Menggambarkan keadaan sesuatu hal atau peristiwa yang terjadi
Selain itu, informasi juga memiliki jenis yang berbeda-beda. Berikut merupakan jenis-jenis informasi:

  • Informasi berdasarkan fungsi  adalah informasi berdasarkan materi dan kegunaan informasi. Informasi jenis ini antara lain adalah informasi yang menambah pengetahuan dan informasi yang mengajari pembaca (Informasi edukatif). informasi yang menambah pengetahuan, misalnya, peristiwa-peristiwa bencana alam, pembangunan daerah, kegiatan selebritis, dan sebagainya. Informasi edukatif contohnya tulisan teknik belajar yang jitu, tips berbicara di depan umum, cara jitu menjadi programmer komputer, dan sebagainya. 
  • Informasi berdasarkan format penyajian adalah informasi berdasarkan bentuk penyajian informasi. Informasi jenis ini, antara lain berupa foto, karikatur, lukisan abstrak, dan tulisan teks. 
  • Informasi berdasarkan lokasi peristiwa adalah informasi berdasarkan lokasi peristiwa berlangsung, yaitu informasi dari dalam negeri dan informasi dari luar negeri. 
  • Informasi berdasarkan bidang kehidupan adalah informasi berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada, misalnya pendidikan, olahraga, musik, sastra, budaya, dan iptek.
Informasi juga memilik ciri-ciri, yaitu:

  • Informasi harus relevan, artinya informasi tersebut harus mempunyai manfaat oleh penggunanya.
  • Informasi harus akurat, artinya informasi tersebut harus bebas dari kesalahan-kesalahan & harus jelas maksud dan tujuannya.
  • Tepat pada waktunya, artinya informasi yang diterima tidak boleh telat.
  • Konsisten, artinya informasi yang diterima harus sesuai dengan data yang sebenarnya dan tidak mengalami perubahan.
Pengertian Sistem Informasi (SI) Menurut Para Ahli
  • John F. Nash: Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atau transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.
  • Robert A. Leitch: Menurut Robert A. Leitch, pengertian sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
  • Henry Lucas: Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, apabila dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.
  • Alter: Pengertian sistem informasi menurut Alter bahwa sistem informasi adalah sebagai  tipe khusus dari sistem kerja dimana manusia dan/mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/jasa bagi pelanggan. 

Jadi, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi.

Fungsi Sistem Informasi 
  • Untuk meningkatkan aksesiblitas data yang ada secara efektif dan efisien kepada pengguna, tanpa dengan prantara sistem informasi.
  • Memperbaiki produktivitas aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem
  • Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
  • Mengidentifikasi kebutuhan mengenai keterampilan pendukung sistem informasi
  • Mengantisipasi dan memahami akan konsekuensi ekonomi
  • Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi 
  • Mengembangkan proses perencanaan yang efektif  
Komponen-komponen dari sistem informasi 
  • Komponen input adalah data yang masuk ke dalam sistem informasi 
  • Komponen model adalah kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah di tentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
  • Komponen output adalah hasil informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 
  • Komponen teknologi adalah alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan dalam menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output dan memantau pengendalian sistem. 
  • Komponen basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan di dalam komputer dengan menggunakan software database.
  • Komponen kontrol adalah komponen yang mengendalikan gangguan terhadap sistem informasi.
Ciri-Ciri Sistem Informasi 
  • Baru adalah informasi yang didapat sama sekali baru dan segar bagi penerima 
  • Tambahan adalah informasi dapat diperbaharui atau memberikan tambahan terhadap informasi yang sebelumnya telah ada. 
  • Kolektif adalah informasi yang dapat menjadi suatu koreksi dari informasi yang salah sebelumnya.
  • Penegas adalah informasi yang dapat mempertegas informasi yang telah ada
Berikut adalah video singkat yang menjelaskan tentang Sistem Informasi


Sistem informasi juga memiliki kaitan dengan ilmu lain, salah satunya adalah psikologi. Sistem informasi psikologi adalah suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi. Sistem informasi berfungsi unuk membantu dunia psikologi dalam penggunaan alat tes. Contohnya perusahaan sekarang ini banyak menggunakan software tentang alat tes agar waktu yang digunakan dalam menyeleksi calon karyawan baru lebih cepat dan efisien, serta tidak membuang tenaga para penyeleksinya juga. Selain itu sekarang juga sering diadakan konseling online. Hal tersebut membuktikan bahwa adanya kontribusi bidang teknologi pada ilmu psikologi.

Daftar Pustaka:
http://www.kuliah.info/2015/05/pengertian-dan-perbedaan-data-dan.html
http://www.artikelsiana.com/2014/10/pengertian-informasi-jenis-jenis-informasi.html
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/08/jenis-jenis-informasi-ciri-ciri-dan-fungsi-informasi.html
http://www.artikelsiana.com/2015/09/pengertian-sistem-informasi-ciri-fungsi.html
http://www.kompasiana.com/dimasosd/pengertian-si-sistem-informasi_55291077f17e6126268b48b6
http://ana.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/33562/SISTEM+INFORMASI.ppt

7 Oktober 2016

#SIP Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia


"Komputer" Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan benda elektronik tersebut. Sebagai mahasiswa, komputer dapat dikatakan sudah menjadi teman yang dapat membantu meringankan berbagai tugas yang diperoleh dari kampus. Tidak hanya mahasiswa, pekerja kantoran, perusahaan besar, bahkan pedagang pun sangat terbantu dengan keberadaan ala canggih ini. Selain digunakan untuk keperluan bekerja, komputer juga dapat dijadikan sebagai sarana hiburan seperti menonton video, mendengarkan musik, hingga bermain games. 

Karena cara kerja komputer yang terlihat mudah, cepat, dan praktis maka membuat banyak orang menggunakannya sebagai alat utama untuk membantu perkerjaan mereka. Teapi dibalik kemudahan itu semua terdapat kerumitan pula dalam susunan atau arsitektur komputer. Arsitektur komputer adalah dapat dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target biayanya.


Selain itu arsitektur komputer dapat diartikan juga sebagai konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu komputer. Arsitektur komputer juga tersusun atas beberapa komponen, diantaranya: 
  • Input adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer yang berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Contoh peralatan input diantaranya seperti keyboard, mouse, scanner, dan joystick.
  • Pemroses adalah bagian dari komputer yang mengendalikan seluruh proses pengolahan data mulai dari membaca data dari peralatan input, mengolah atau memproses sampai pada mengeluarkan informasi ke peralatan output. Alat pemroses pada komputer adalah Control Processing Unit atau yang biasa kita kenal dengan CPU.
  • Penyimpanan merupakan sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk menyimpan data baik sementara atau selamanya. Contoh penyimpanan data pada komputer seperti RAM dan hardisk.
  • Output adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara. Contoh alat uotput diantaranya seperti monitor, speaker, printer, proyektor.
Kelebihan Arsitektur Komputer
  • Memiliki processor lebih dari satu
  • Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
  • Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu yang berasamaan
  • Menggunakan teknologi time sharing
  • Kecepatan kerja processornya hingga 1 GOPS (Giga Operations PerSecond)
Kekurangan Arsitektur Komputer
  • Karena ukurannya besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpanannya 
  • Harganya yang sangat mahal
  •  Interface dengan pengguna masih menggunakan teks
  • Kerjanya sangat lama
  •  Membutuhkan  daya listrik yang sangat besar
Dapat dilihat bahwa arsitektur komputer merupakan suatu hal yang sangatlah penting karena dapat memberikan berbagai atribut-atribut pada sistem komputer, hal tersebut tentunya sangat dibutuhkan bagi perancang ataupun user software sistem dalam mengembangkan suatu program. Manusia sebagai perancang tentunya dapat dikatakan memiliki kemampuan yang sangat hebat karena perancang komputer harus berfikir keras bagaimana caranya agar komputer tercipta menjadi alat untuk membantu pekerjaan manusia. Selain itu para perancang juga harus membuat komputer yang sesuai dengan manusia itu sendiri seperti dari segi arsitekturnya, sudah selayaknya dibuat nyaman secara tampilan luar maupun sistem didalamnya. Sistem yang dibuat semestinya sesuai dengan seistem kognisi manusia agar lebih mudah dipahami.

Berbicara tentang kognisi maka erat kaitannya dengan manusia. Kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang di dapatkan dari proses berfikir tenteng seseorang atau sesuatu. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagai kecerdasan atau intelegensi. 

Apa hubungan Arsitektur Komputer dengan Kognisi Manusia?

Dilihat dari komponen keduanya, sama-sama memiliki cara kerja yang hampir sama yaitu input, proses, dan output. Kognisi manusia memiliki peran penting dalam pembuatan arsitektur komputer. Manusia yang menciptakan komputer dengan sistem menyerupai kognisi manusia agar mempermudah dalam pengoperasiannya. 

Kelebihan Struktur Kognisi Manusia
  • Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
  • Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
  • Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
Kekurangan Struktur Kognisi Manusia
  • Membutuhkan waktu yang cukup lama
  • Terkadang sulit mengapilkasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masih dalam mengoptimalkan cara berpikir manusia


Daftar Pustaka:


http://www.kompasiana.com/nenti/definisi-kognisi-dan-pengertian-psikologi-kognitif_54f9832da333112b058b512c
https://prezi.com/mtexjtmoaufh/komponen-komponen-arsitektur-komputer/
http://www.solusikompi.com/2014/08/definisi-arsitektur-komputer.html
http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-arsitektur-komputer-secara-lebih-jelas.html
http://www.kompasiana.com/nenti/definisi-kognisi-dan-pengertian-psikologi-kognitif_54f9832da333112b058b512c